
Patrolibali.com (Badung) Tugas pokok pemerintah adalah publik service, yang artinya pelayanan atau melayani masyarakat. Tingkat kemampuan pemerintah dengan tingkat kemampuan masyarakat harus seimbang atau diimbangi. Disamping itu pemerintah dituntut lebih banyak memberi bimbingan, pembinaan serta motivasi untuk mengejar ketertinggalan dari masyarakat yang lain yang sudah maju, sehingga pantas apabila dalam kondisi seperti ini dibutuhkan goverment (pemerintah) dan governance (pemerintahan) yang memadai.Minggu, 21/2/2021.
Desa Penarungan dengan potensi sumber daya alam yang berupa keindahan panorama persawahan dan indahnya air mengalir di Tukad Penet Sepanjang 6km itu menjadikan gagasan awal Pemdes bertekad untuk memanfaatkan sebagai sumber pendapatan asli desa (Pades), bekerjasama dengan masyarakat desa Penarungan yang Peduli, Pemdes berkeinginan untuk menggali potensi alam yang telah dimiliki.
Desa Penarungan memiliki luas wilayah 4,68km2, jumlah penduduk 6.504jiwa, dengan kepadatan 1.389jiwa/km2, jumlah KK 1.897kk, dengan 11 Banjar. Kuliner yang menjadi favorit khas Desa Penarungan seperti Nasi Pusuh,Nasi Tumpeng ,Oka jamur, Nasi Babi Guling Mantap, Sedangankan jajanan lainnya Kripik Sawitri, Kelepon , dibidang home industri juga ada kerajinan seni ukiran kayu, ukiran bias milile, katek onggar yang siap bersaing untuk dipasarkan di mancanegara sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat mandiri yang sejahtera.
Dikatakan oleh Ni Wayan Kerni SH, Selaku Kepala Desa Penarungan Terpilih kecamatan Mengwi Badung, bahwa untuk memajukan desa pihaknya akan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan berbasis online, artinya semua pelayanan desa akan menjadi pelayanan desa digital sehingga mempermudah proses semua yang ada di desa,” Pangkasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada periode yang ketiga ini, Ni Wayan Kerni SH akan memajukan desa Penarungan dengan memasarkan potensi desa lewat jalur internet. Ada beberapa potensi desa yang dapat dikembangkan seperti kuliner Nasi babi guling inilah ciri khas Desa Penarungan dan usaha makanan ringan lainnya yang dapat dikembangkan melalui pemasaran lewat online,” tegasnya.
Disamping itu juga Ni Wayan Kerni SH, ingin memberikan edukasi kepada warga untuk pemasaran secara online, agar produk yang di hasilkan dapat dipasarkan di internet tanpa harus berkerumun ke pasar sesuai himbauan pemerintah menjaga jarak ( sosial distancing) serta jangkauan transaksi lebih luas dan efektif,”Yang jelas Saya akan melanjutkan visi misi yang periode sebelumnya belum terlaksana, Kami juga akan meningkatkan sistim keamanan di Desa dengan cara menambahkan cctv di setiap pojok Banjar untuk membantu petugas dalam memonitor keadaan,” tutupnya.
Wartawan Rudi Media Patroli.