Patrolibali.com (Tabanan) Pada hari Selasa tgl 21 Sep 2021 adalah jatuhnya salah satu hari keagamaan bagi Umat Hindu khususnya di Bali, pada hari ini disebut hari Rahinan jagat, yang bertepatan dengan Bulan Purnama sasih Kapat yang datangnya setiap enam bulan sekali menurut kelender Bali, bersamaan dengan jatuhnya Anggara Kasih Kulantir Kajeng Kliwoin enyitan.
Pada hari ini dilaksanakan puncak Puja wali di Pura Kerta Buana Polres Tabanan yang diempon dan disungsung oleh anggota Polres Tabanan yang beragama Hindu, dalam pelaksanaan Puja wali tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, pada saat dilaksanakan persembayangan umat dibatasi dan pelaksanaan diatur secara bertahap/bergantian, yang telah selesai melaksanakan persembahyangan disarankan untuk meninggalkan areal Pura untuk menghindari kerumunan,
Tampak hadir dalam acara Puja Wali Kapolres Tabanan AKPB Ranepli Dian Candra SIK., MH., didampingi Waka Kompol I Ketut Gelgel S.Sos., dan semua PJU Polres Tabanan yang beragama Hindu.
Rangkaian Puncak Pujawali diawali dengan ngaturang upakara Penyapsap ( pebersihan ) secara sekala, niskali, kemudian dilanjutkan upacara Pemendak pelaksanaannya secara simbolis Ide Betara dipendak di jalan Pahlawan, selanjutnya acara ngebejiang baru ngunggahang, dipimpin oleh Jero Mangku Gede Budana, Sedangkan untuk puncak Puja wali ( Petirtan ) dipimpin / dipuput oleh Ide Pedanda dari Griya Jelijih, Kecamatan Seltim Kabupaten Tabanan,
Pada kesempatan tersebut seijin Kapolres Tabanan, Kabag SDM yang selaku Ketua Panitnya Puja Wali mengatakan “persembahyangan dilaksanakan bertujuan untuk memohon keselamatan lahir bathin kehadapan Ide Hyang Widi Wasa, agar kita semua diberikan tuntunan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan termasuk didalam melaksanakan tugas, kegiatan ini juga salah satu pembinaan Mertal Spiritual anggota guna meningkatkan srada bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ide Hyang Widi Wasa), cuma untuk saat ini pelaksanaannya sedikit berbeda ada pembatasan, persembahyangan dilaksanakan bergantian / bertahap karena situasinya saat ini masih dalam Pendemi Covid-19, semua ini semata untuk mencegah terjadinya kerumunan, Ucap Kabag SDM,
Pelaksanaan Puja wali sampai upacara selesai tidak ada hambatan rangkaian upacara berjalan dengan aman, tertib lancar.