
Tabanan,Patrolibali – Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 2 Tabanan yang beralamat di jalan Wisnu Belayu Marga peken Batannyuh kecamatan Marga Tabanan Bali, kembali meraih juara 2 Fruit Carving yang diselenggarakan di Kampus Pariwisata Politeknik Negeri Bali pada ( 22 Juni 2023).
Prestasi yang membanggakan sekolah tersebut telah ditorehkan anak didik bernama I Made Galang Dharma Putra (XI Kul.5 ) dan I Dewa Made Candra Arimbawa ( XI Kul.6 ).

Teknik dasar art food carving teknik dasar mengukir bentuk flora dan fauna. Seni mengukir buah menciptakan hiasan dari buah sudah sangat banyak dan semakin populer di seantero dunia.Rabu,4/10/2023.
“Seni mengukir buah dan sayuran yang sering disebut dengan fruit carving merupakan sebuah kegiatan mengukir dan memahat yang menggunakan pisau khusus sudah terkenal sejak beberapa tahun lalu tetapi tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah jika tidak punya rasa kesabaran serta ketelatenan tinggi,” Ucap Putu Agung Mahardika ST.MPd. selaku kepala sekolah SMKN 2 Tabanan Bali.

Food Carving saat ini bisa menjadi sebuah tren food art karena menujang sebuah bentuk makanan yang bisa dilihat bagus dan indah sehingga menjadi sebuah dekorasi yang biasa ditemui dalam acara pernikahan,ulang tahun bahkan seminar yang akan mempengaruhi kenikmatan rasa dari makanan,” Imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Putu Agung Mahardika bahwa Fruit carving yaitu buah buahan sebagai bahan dasar diukir menggunakan alat pisau kecil
Seperti halnya mengukir, pahatan kayu lebih mengasah skill dan ketelitian dalam mewujudkan hasil yang memukau.

Sedangkan bahan yang digunakan sebagai media dasar yaitu buah buahan tertentu seperti contohnya : semangka, pepaya, melon, nanas, pisang, jeruk, apel dan masih banyak lagi,” Pungkasnya.
Pada dasarnya fruit carving atau seni ukir buah merupakan seni dalam memahat objek buah dengan alat bantu sederhana seperti pisau dan tusuk gigi.
Dengan keahlian tangan pengukir, maka buah akan disulap dengan sangat cantik dan menawan. Sebelum langsung terjun mengukir objek dibuah, biasanya pengukir akan membuat gambar polanya. Bisa digambar langsung dipermukaan buah dengan spidol permanen agar lebih memudahkan untuk mengukir
Lanjut menurut Kepsek buah yang umum digunakan dalam seni mengukir buah adalah semangka, melon, dan blewah. Jika ditelaah lebih lanjut, fruit carving ini memang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. Maka dari itu, pengukir perlu juga untuk memiliki ketelitian dan motivasi yang cukup tinggi untuk membuat sebuah ukiran buah menjadi sebuah karya yang mengagumkan. Karena jika sekali salah menggurat buah, maka akan merusak pola awal dan seterusnya,” Terangnya.