Patroli Bali Independen, Akurat, Terpercaya
Related Articles
Patrolibali.com (Sukabumi) Pesta demokrasi pilkada Sukabumi pada tanggal 09 Desember 2020 bulan depan sudah semakin dekat, organisasi kepemudaan Karang taruna se kecamatan Pelabuhan Ratu siap Amankan jalannya pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sukabumi.Senin,16/11/2020.
Dari rekan media pantauan ” koran sinar pagi” di lapangan forum komunikasi karang taruna bersatu yang terdiri dari beberapa perwakilan karang taruna se kecamatan sudah menunjukkan arah dukungan ke salah satu pasangan calon bupati dan wakil Bupati , ini terbukti ketika pertemuan forum karang taruna bersatu dengan salah satu tim pemenangan yang di lakukan pada tanggal 17 Oktober Di aula PLTU Desa Jayanti Pelabuhan Ratu,”ungkapnya.
” tapi tidak menutup kemungkinan masih ada segelintir orang dari salah satu organisasi perwakilan karang taruna yang Berbeda pilihan politik dan itu wajar, biasanya itu terjadi karena adanya perpecahan di dalam internal ke pengurusannya,” kata salah satu perwakilan sekaligus Ketua karang taruna dari Desa Tonjong Agus Hermawan yang akrab di panggil (UUh).
Tapi pada dasarnya kita semua siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di kabupaten Sukabumi bulan depan,” imbuhnya.
“Kebersamaan, satu semangat yang di pandukan Sambil mengacungkan satu telunjuk saat makan lesehan bersama beralaskan daun dengan anggota Dewan perwakilan rakyat daerah DPRD kabupaten Sukabumi, sekaligus sebagai ketua fraksi Gerindra Drs H. Usep Wawan MM,” tuturnya.
Setelah acara makan bersama dengan Pengurus karang taruna karya tunas muda Desa Tonjong Kang Usep sapaan akrab teman-teman media ini menyampaikan sedikit pesan sekaligus masukan kepada pengurus dan anggota karang taruna bahwa karang taruna sebagai organisasi kepemudaan harus benar-benar bisa berinovasi diri jangan terjebak kepada kebiasaan karang taruna yang identik dengan acara-acara seremonial seperti 17 Agustusan saja tapi lebih daripada itu,”harapnya.
Di tegaskan lagi oleh politisi Gerindra ini bahwa banyak program pemerintah yang bisa di sinergisitaskan dengan organisasi kepemudaan tergantung letak geografis dari masing-masing kebutuhan daerah,”pungkasnya.
Seperti hal Pengadaan Bank sampah yang mempunyai nilai ekonomis salah satu nya. Hanya tinggal bagaimana karang taruna mengolah konsepnya saja, semisal pembuangan sampah sembarangan oleh masyarakat desa Tonjong ke sungai akan berdampak buruk di lingkungan sekitarnya,”tutupnya.
(Romli Kahar tim Patroli)
