
Tabanan, Patrolibali.com – Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang dikenal ANBK, merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah, yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.Senin, 23/8/20022.
Penilaian ini berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar maupun iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Menurut Drs. I Dewa Made Wardika Yusana MPd, Selaku kepala sekolah SMKN 3 Tabanan, Kegiatan ANBK ini sangat penting dilakukan agar supaya anak didik benar-benar belajar dan sungguh sungguh dalam belajar jadi bukan hanya sekedar masuk kesekolah saja, apakah benar siswa itu memiliki kompetensi,” jelasnya
Lebih lanjut dikatakan, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat mengenai kualitas belajar-mengajar yang tidak terlepas dari kualitas pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana serta manajemen sistem yang diterapkan. Dari hasil asesmen dapat menentukan langkah perbaikan mutu proses pembelajaran, sehingga meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik,” Pungkasnya.
Adapun Bentuk soal Asesmen Nasional terbagi menjadi lima yaitu berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Serta dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM survei karakter dan survei lingkungan belajar,” Jelas Made Wardika.
Sementara itu Responden peserta didik yang mengikuti ANBK dipilih secara acak oleh sistem informasi, dengan jumlah 50 murid SMK di satuan pendidikan, Penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang dikenal ANBK tahun 2022, di SMKN 3 Tabanan diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik yang terpilih sebagai peserta ANBK oleh sistem Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud. Sosilisasi tentang sistem ujian ANBK, materi uji, dan teknis penyelenggaraan disampaikan oleh panitia kegiatan ANBK pada tanggal 23, Agustus 2033, Hal ini dilakukan untuk menyiapkan mental dan pengetahun peserta ujian, sehingga peserta didik memiliki gambaran mengenai ANBK.
Ditambahkan lebih lanjut, oleh I Putu Agus Suparthama Putra, ST, Selaku Wakasek Sarpras mengatakan bahwa,
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
SMKN 3 Tabanan melaksanakan ANBK dengan Mode Daring atau Full Online. Peserta adalah siswa kelas XI yang diambil secara acak oleh Kemdikbud berjumlah 50 orang.
Adapun Tahapan ANBK yang dilaksanakan oleh SMKN 3 Tabanan yaitu,
1-4 Agustus: Simulasi ANBK gelombang 1
8-11 Agustus: Simulasi ANBK gelombang 2
19-21 Agustus: Sinkronisasi gladi bersih ANBK enjang SMA/SMK/MAK/MA/SMALB/Paket C
22-25 Agustus: Gladi bersih ANBK yang diikuti gelombang 1
29 Agustus – 1 September: Pelaksaan ANBK Utama,” Imbuhnya
Pelaksaan Gladi Bersih ANBK SMKN 3 Tabanan ini dilaksanakan dari tgl 22 sampai 25 Agustus. sedangkan kegiatan ANBK dari tanggal 27 sampai 1 September, menggunakan 2 Lab Komputer dimana siswa dibagi menjadi 2 sesi
Setiap ruangan terdapat 1 orang proktor, 1 orang teknisi, dan 1 orang pengawas
Terdapat 3 subtest yang akan dikerjakan siswa : Literasi, Numerasi, Survei Karakter dan Survey Lingkungan Belajar,” Jelasnya.
Semoga kesiapan Gladi ANBK kali ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekolah maupun lembaga. Serta ke depannya SMKN 3 Tabanan dapat terus memperbaiki kinerja untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” Tutupnya.