
Tabanan, Patrolibali.com – Pendidikan memiliki makna pembuka belenggu dari kemiskinan dan kebodohan, dengan pendidikan seseorang itu akan lebih baik lagi, hasil dari pendidikan yang kita dapat maka hati kita menjadi welas asih, bagaimana kita bisa menjadikan pendidikan yang baik itu menjadi sebuah karakter. Senin, 29/8/2022.
Usia Remaja yang dinilai masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa menjadi perhatian orang terdekatnya, baik orangtua maupun guru di sekolah, sehingga remaja diharapkan tidak terpengaruh dengan hal yang negatif.
Drs. I Wayan Sutaya. MPd Selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kediri Tabanan mengatakan, mengantisipasi kenakalan remaja terutama di lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab pihak sekolah dan guru,” Jelasnya.
“Masa remaja biasanya akan dialami ketika anak duduk di bangku SMA yang seharusnya menjadi perhatian orang terdekat,” Ujarnya.
Pihaknya melakukan upaya perbaikan perilaku siswa yang dinilai sulit dikontrol dengan menerapkan disiplin sekolah seperti penegasan kembali Tata Tertib sekolah dan inilah yang menjadi acuan kita bersama antara pihak sekolah dengan wali murid,” Tegasnya.
“Hal ini di terapkan dengan mulai Masuk dan pulang sekolah sesuai dengan jadwal sekolah, sehingga penerapan disiplin yang dilakukan dapat membentuk siswa,” Imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, ketika ada kegiatan diluar sekolah, siswa akan diberikan kesempatan, namun harus sepengetahuan sekolah melalui guru piket yang berjaga pada waktu itu.
“Siswa kita ijinkan kalau ada keperluan mau keluar sekolah, tapi harus lapor guru piket dengan tertulis,” ungkap Kasek.
Ditambahkan, pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah, sekolah menerapkan sistem tutup gerbang untuk siswa, sehingga siswa tidak akan mudah keluar masuk kedalam lingkungan sekolah.
“Gerbang kita tutup kalau sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan dijaga satpam sekolah. Kecuali ada tamu sekolah baru dibuka,” Tegasnya.
Selain itu juga sekolah memberlakukan siswa mengikuti kegiatan Estra Kulikuler sekolah, karena dinilai dengan kegiatan tersebut, kecenderungan perilaku siswa yang dinilai negatif bisa terhindari,” Pungkasnya
Setelah ditemui wartawan media patroli di ruang kerjanya, Drs. I Wayan Sutaya MPd mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan baik akademik atau non akademik, apalagi sekolah disini merupakan predikat sekolah BERSINAR yaitu sekolah bersih dari Narkoba, semoga ke depan lebih baik dan lebih berprestasi,” tutupnya.