Pelayanan RS Pratama “lumpuh” akibat Gaji Dokter Dan Pegawai Tidak dibayar Selama Satu Tahun

Singaraja,Patrolibali – Pelayanan Rumah Sakit Pratama Tangguwisiya Seririt, Buleleng “lumpuh” yang disebabkan beberapa dokter spesialis di RS tersebut memilih cuti panjang. Senin,2/10/2023.


Terbongkarnya tidak adanya pelayanan di RS tersebut berawal dari seorang pasien yang bernama Suryati asal Busungbiu yang berobat, pasien yang dianter suaminya tersebut, oleh petugas dibagian penerimaan pendaftaran pasien di tolak dengan alasan dokter bedah sedang ada acara keluarga.

Selanjutnya pasien di arahkan ke UGD. tanpa pikir panjang Suryati dan suaminya mengikuti petunjuk petugas tersebut. Ironinya pasien yang sudah kesakitan itu tidak bisa dilayani karena menggunakan BPJS. kalau pakai umum baru langsung di tangani. “kalau pakai BPJS, maaf tidak bisa, tapi kalau pakai umum, akan kami tangani segera,” ujar pegawai yang bertugas.

Mendapat penjelasan seperti itu, Dien Syamsuddin (suami pasien) mempersoalkan penjelasan yang berbeda antara di bagian Poli dengan bagian UGD. merasa diserang dengan beberapa pertanyaan oleh suami pasien, petugas menjawab asal asalan. “maaf dokter yang bertugas hari ini cuti panjang, ” ujar petugas untuk mengelabuhi pasien dan keluarga nya.

Akibat jawaban yang berbeda antara bagian Poli dengan bagian UGD Keributan pun terjadi. Adu mulut antara petugas dengan suami pasien mengundang perhatian pasien dan keluarga pasien lainnya.


Agar tidak mengganggu kenyamanan pasien yang berobat, Security RS Prtama mengajak Dien Syamsuddin untuk menemui dan minta penjelasan ke bagian menejemen.


Usut punya usut, ternyata, dokter bagian bedah dan beberapa dokter lainnya, tidak sedang ada acara keluarga dan juga tidak sedang cuti, namun para dokter sengaja tidak masuk alias mangkir karena gaji mereka selama satu tahun tidak dibayarkan oleh pihak menjemen Rumah Sakit.


“bohong kalau semua dokter yang bertugas ada acara keluarga dan cuti secara bersamaan, ” ujar salah seorang perawat yang minta namanya dirahasiakan.


Bahkan semua dokter memberi ultimatum kepada pihak menejemen, jika dalam seminggu kedepan masih belum ada kejelasan soal gaji mereka, para dokter tersebut akan mangkir dengan batas waktu yang tidak ditentukan dan melaporkan pihak mejemen kepada pihak terkait. “kalau dalam minggu minggu ini gajinya tidak dibayar, maka para dokter tersebut akan mangkir dan melapor ke dinas kesehatan atau bupati,” tambah sumber terpercaya itu.


Masih menurut perawat tersebut, bukan hanya gaji dokter yang tidak dibayar, semua para pegawai termasuk perawat, tidak dibayar selama satu tahun. “bukan hanya dokter, kami perawat dan pegawai lainnya selama setahun tidak dibayar, “pungkasnya.

Sementara kepala Tata Usaha RS Pratama Wayan Sandiarta yang berhasil ditemui di ruangannya mengatakan, pelayanan tidak lumpuh, dokter tidak mangkir hanya saja, dokter yang bertugas hari ini Senin 2 Oktober 2023 sedang cuti, besok Selasa 3 oktober 2023 di pastikan masuk kembali seperti biasa, “para dokter hanya libur sehari, besok sudah pasti masuk seperti biasa, “ujarnya.


Mengenai pelayanan yang amburadul, Wayan Sandiarta mengakui kalau pegawai RS Pratama kurang memahami SOP yang ada, “maklum pegawai masih baru dan kurang paham dengan aturan yang ada,” tambahnya.

( Tim Media Patrolibali )

About Rudi

Check Also

Polresta Denpasar Tangkap Pengedar Sabu, Amankan Barang Bukti Ratusan Gram

Media Patrolibali, Denpasar – Seorang pria berinisial AMS (35) asal Rembang, Jawa Tengah, ditangkap oleh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *